Jumat, 19 Juli 2013

Biografi dan Lesson (Eddie Van Halen)

Gitaris Terbaik Sepanjang Masa versi Majalah Guitar world. Gitaris yang lekat dengan tehnik tapingnya yang mulus ini mengalahkan poling beberapa gitaris ternama dunia lainnya seperti Joe Satriani dan lain sebagainya. Gitaris band hard rock Van Halen  ini memang pantas dinobatkan sebagai gitaris terbaik karena dia mempunyai skill yang tidak diragukan lagi.




ialah Edward Lodewijk van Halen atau biasa di kenal sebagai Eddie Van Halen lahir di Nijmegen, Belanda, 26 Januari 1955, Ia dan saudaranya, Alex Van Halen, lahir dari pasangan Jan Van Halen (1920-1986), seorang pemain saksofon Belanda yang memiliki keturunan Swedia, dan Eugenia van Beers (1914-2005), seorang Eropa-Indonesia (Indo). Keluarga ini beremigrasi pada tahun 1962 ke Pasadena, California. Di sini sang ayah segera mengajarkan anaknya bermain piano.


Tak lama kemudian mereka beralih ke drum (Eddie) dan gitar (Alex), yang diberikan oleh sang ayah. Alex, yang lebih suka bermain drum milik Eddie, malah kemudian lebih mahir bermain drum sehingga Eddie beralih mendalami gitar. Eddie Van Halen merupakan salah satu gitaris grup musik Van Halen asal Amerika Serikat. Eddie Van Halen dikenal sebagai salah satu pemain gitar listrik yang memiliki banyak inovasi permainan sehingga namanya dikenal luas. Grup musik Van Halen sendiri populer di seluruh dunia pada tahun 1980-an
Selanjutnya, keduanya mulai sering mengisi kegiatan musik di sekolah dan berbagai tempat dengan mengajak beberapa pemusik lain. Pada masa inilah mereka memutuskan membentuk grup Mammoth. Setelah beberapa kali bekerja sama dengan David Lee Roth mereka memutuskan untuk menariknya menjadi vokalis, setelah sebelumnya Eddie mengisi posisi ini. Setelah merekrut Michael Anthony untuk posisi pemain gitar bas, maka lengkaplah formasi grup ini dan mereka mengganti namanya menjadi Van Halen pada tahun 1974.

Sebelum era permainan gitar shredd dipopulerkan oleh Yngwie Malmsten pada tahun 1984, 6 tahun sebelumnya Eddie Van Halen telah lebih dulu sukses menggemparkan dunia musik. teknik dua tangan atau yang biasa disebut Tapping Tapping telah berhasil secara mutlak meracuni lebih dari separuh gitaris rock di Amerika Serikat. Tapping tidak hanya teknis saja, ia juga mempopulerkan gaya gitar hard rock yang sangat berbeda dari sebagian besar gitar rock yang cukup kental permainan bluesnya. Solo gitarnya di tembang pemunculan debut album dalam grup Van Halen mengejutkan adalah menjadi pokok diskusi gitar-gitar di waktu itu.


Van Halen album yang dirilis pada 1978 berhasil menembus charts Billboard di posisi 15 dan berhasil terjual sebanyak 2 juta copy salah satu penyebabnya adalah solo gitar Eddie Van Halen di lagu instrumental. Nama Eddie Van Halen langsung
meroket karena ia mempopulerkan teknik Tapping. Meski kontribusi dari David Lee Roth sebagai vocalis yang atraktif dan fenomenal juga tidak dapat dipandang sebelah mata, tetapi nama Eddie Van Halen bisa dibilang lebih menjual. Nama lebih berbicara, dan sering kali diberikan sebagai Guitarist of the Year oleh majalah-majalah musik.

Di samping teknis Tapping menjadi trademarknya, Eddie Van Halen juga dikenal dengan senyumnya selalu muncul dalam segala kondisi. Tidak heran gitaris-gitaris muda di Amerika Serikat jadi menghormatinya. Eddie Van Halen dan membuat gitar dari Fender Stratocasternya berbeda. Tubuh merah dengan garis-garis putih menjadi salah satu nilai jual.

Berikutnya di album David Lee Roth menjadi vocalis yang dirilis adalah Van Halen II (1979) dan Fair Warning (1981), Diver Down (1982), dan sebuah album yang merupakan karya dari album Van Halen yaitu 1984 yang dirilis pada tahun 1984. Album pada tahun 1984, Eddie Van Halen menampilkan permainan keyboard yang menawan. Bahkan, lebih banyak orang mengenal Common suara dan lagu dalam permainan keyboardnya Langsung ketimbang teknik gitarnya. Langsung berhasil menjadi juara di trek 1 Billboard chart.
                                                                 
Berikut daftar 10 gitaris terbaik versi Majalah Guitar World:
1. Eddie Van Halen
2. Brian May
3. Alex Lifeson
4. Jimi Hendrix
5. Joe Satriani
6. Jimmy Page
7. Tony Iommi
8. Steve Ray Vaughan
9. Dimebag Darrell Abbott
10. Steve Vai


Beberapa lesson skill Eddie Van Halen  :








Biografi dan Lesson (Yngwie Malmsteen)

Gitar fender dengan neck cekung, permainan arpeggio sweap khas musik klasik, speed picking yang menggila, hal itu tak lepas dari sosok gitaris satu ini.
Lars Johann Yngwie Lannerback atau Yngwie Malmsteen di lahirkan tanggal 30 Juni 1963 di Stockholm, Swedia. Pernikahan ayah Yngwie (seorang kapten tentara) dan ibunya (Rigmor - seniman) diakhiri dengan penceraian tidak lama setelah Yngwie lahir. Di samping itu Yngwie juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Ann Louise dan kakak lelaki Bjorn. Yngwie terlahir sebagai anak bungsu yang liar, tidak bisa diatur dan ceria.

Pada awalnya Yngwie mencoba untuk mempelajari piano dan trumpet tetapi ia tidak dapat menguasai alat musik tersebut. Acoustic guitar (gitar bolong) yang dibeli oleh ibunya pada waktu dia berusia 5 tahun juga tidak disentuh Yngwie dan dibiarkan bergelantung di dinding.

Sampai akhirnya pada tgl 18 September 1970, Yngwie melihat sebuah acara spesial mengenai meninggalnya  Jimi Hendrix. Di situ Yngwie yang masih 17 tahun tsb menyaksikan bagaimana Jimi Hendrix menghasilkan bunyi feedback guitar dan membakar gitarnya di depan penonton. Pada hari wafatnya Jimi Hendrix tsb lahirlah permainan gitar Yngwie.

Yngwie yang penasaran tersebut kemudian membeli sebuah Fender Stratocaster murah, mencoba memainkan tembangnya Deep Purple dan menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui rahasia dari alat instrumen dan musiknya sendiri. Kekaguman Yngwie terhadap Ritchie Blackmore (gitaris Deep Purple) yang dipengaruhi oleh musik klasik dan kekaguman terhadap kakak perempuannya yang sering memainkan komposisi Bach, Vivaldi, Beethoven, dan Mozart, memberikan ide kepada Yngwie untuk menggabungkan musik klasik tersebut dengan musik rock. Yngwie terus bermain seharian penuh sampai tidurpun dia masih tetap bersama gitarnya.



Selanjutnya permainan Yngwie dikenal dunia dengan permainannya yang sangat cepat di intro lagu "Hot On Your Heels". Yngwie kemudian pindah ke group band Alcatrazz, sebuah band yang bergaya "Rainbow" dan didirikan oleh penyanyi Graham Bonnett. Walaupun telah bergabung dengan Alcatrazz yang menampilkan
sekian banyak solo hebat di lagu "Kree Nakoorie", "Jet to Jet," dan "Hiroshima Mon Amour", Yngwie masih merasa terlalu dibatasi oleh band itu sendiri. Akhirnya Yngwie berpikir bahwa hanya album sololah yang menjadi solusi terbaik.

Album solo pertama Yngwie: Rising Force (kini dinobatkan sebagai kitab musik rock Neo-Classical) berhasil memasuki nomor 60 di tangga Billboard charts untuk musik instrumental gitar tanpa berbau komersil. Album ini juga memenangkan nominasi Grammy untuk Instrumental Rock Terbaik. Tidak lama kemudian Yngwie terpilih sebagai Gitaris Pendatang Baru Terbaik di berbagai majalah dan media, Gitaris Terbaik Tahun Itu, dan Rising Force menjadi Album Terbaik untuk tahun itu juga.

Pada 22 June 1987 mendekati ultah Yngwie yang ke-24, Yngwie mengalami kecelakaan dengan mobil Jaguarnya yang mengakibatkan dia koma hampir seminggu. Penyumbatan darah pada otak Yngwie juga menyebabkan tangan kanannya tidak berfungsi. Karena takut akan karirnya yang akan berakhir itu, Yngwie dengan susah payah mengikuti terapi untuk memulihkan kembali tangan kanannya. Setelah itu Yngwie mendapat cobaan lagi dari kematian ibunya di Swedia akibat penyakit kanker yang menghabiskan banyak biaya medical. Jika Yngwie orang lain, mungkin sudah menyerah dengan nasib seperti itu, tetapi Yngwie justru berubah dan kembali ke musiknya dengan semangat tinggi.

Setelah itu Yngwie meluncurkan album yang laris manis seperti Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I Can't Wait, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, War To End All Wars dan akhirnya Yngwie berhasil mewujudkan cita-citanya untuk bermain bersama sebuah Orkestra penuh di salah satu album terbarunya: Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1 (tahun 1998).

Ketika merelease albumnya Eclipse (1990), Yngwie sempat tour dan membuat konser yang sukses di Indonesia (Jakarta, Solo, & Surabaya). Rencananya pada bulan July 2001 ini Yngwie juga akan konser kembali di Indonesia, namun dibatalkan karena pemerintah USA & istrinya menasehati Yngwie akan keamanan politik di Indonesia. Padahal tiket Yngwie sudah sempat laku keras di Indonesia, penggemar Yngwie di Indonesia boleh kecewa. Kapan lagi Yngwie akan konser di Indonesia apabila keadaan politik Indonesia masih seperti ini?

Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll. Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005.

ini ada sedikit lesson dari abang Yngwie Malmsteen :

Diatonis Minor

Diatonis Minor :
Setelah sebelumnya membahas tentang diatonis mayor, beranjak ke kerabat nya si diatonis minor...
diatonis minor memiliki interval tangga nada berjarak: 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1
Contoh, pada A=La (minor mode, menekankan pada nada minor) ; A-B-C-D-E-F-G-A. Jarak interval pada tangga nada tersebut sesuai dengan jarak interval diatas.
clip_image002
Jika kita tinjau pada gambar, terdapat kesamaan antara tangga nada mayor dan minor. Huruf besar berwarna merah menyatakan Mayor, sedangkan huruf kecil berwarna biru menyatakan minor. Nada tangga nada C mayor dianggap sama dengan A minor. Jika kita liat, pembentuk nada dasar C mayor memang sama dengan pembentuk nada A minor. Pada tangga nada minor biasanya ditulis dengan A=La karena memiliki interval yang berbeda dengan tangga nada mayor dan interval pada tangga nada minor mengharuskan agar dimulai dari nada La sehingga syarat interval minor dapat terpenuhi. Oleh karena itu, jika ingin mencari nada minor, cukup mulai dengan nada La pada tangga nada mayor.

Contoh:

C=Do = C-D-Em-F-G-Am-Bm
Am=Do = Am-Bm-C-D-Em-F-G

Tempat di

Kamis, 18 Juli 2013

Minus One Guitar Metallica ( Part II )

Minus One Metallica Part II
















Minus One Guitar Metallica ( Part I )

Minus One Metallica ( Part I )



















Diatonik Mayor (solmisasi)


Setelah tangan kram gara-gara senam jari....saatnya beranjak ke solmisasi..
Solmisasi merupakan sebuah pelafalan nada yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam mengeluarkan vocal suara dari mulut kita. Lalu apa hubungannya vocal suara kita dengan bermain music? Tentu saja ada, karena dalam bermain music tentu memerlukan sebuah indra pendengaran, perasaan dan vocal suara agar terjadi keselarasan ketika mendengar sebuah music dan improvisasi bermain music. Ok, langsung saja kita bahas apa itu doremifasolasido? Doremifasolasido merupakan sebuah solmisasi dari kumpulan nada diatonis. Sebagai contoh, ketika kita menggunakan nada yang memiliki frekwensi 261,63 Hz atau nada C cukup disebut dengan “do”, nada D cukup disebut dengan “re”, E cukup disebut dengan “mi”, dan seterusnya sampai kembali kepada nada C’ (C tinggi) atau “do” (tinggi).
Lalu apa itu diatonis?, diatonis merupakan sekumpulan nada yang terdiri dari 7 nada Utama, yaitu nada C, D, E, F, G, A, B dan C’ (tinggi). Di dunia terdapat berbagai macam tangga nada, ada yang disebut dengan tangga nada Greogrian, Aeolian, dst..waaahh…semakin rumit yaaa??, saya tidak akan menjelaskan semua tangga nada, yang cukup anda kuasai untuk pertama kali adalah tangga nada “natural” saja.
Do = C
Re = D
Mi = E
Fa = F
So = G
La = A
Ti (Si) = B
Do’ (tinggi) = C’
Setiap nada memiliki jarak dengan nada sebelum atau sesudahnya. Untuk memudahkan dalam memahami jarak antar nada lihat gambar di bawah ini.
1-1-1/2-1-1-1-1/2
Rumus jarak nada tersebut merupakan sebuah standar dalam pembentukan tangga nada Mayor. Masih bingung dengan angka-angka di atas??, baiklah..akan saya terangkan dengan jelas. Perhatikan dengan seksama, terdapat jarak nada yang bernilai satu terdapat juga jarak nada yang bernilai setengah, tangga nada natural dimulai dengan tanda Do=C, maka tangga nada yang didapatkan adalah tangga nada natural (diatonis mayor) yaitu C – D – E – F – G – A – B – C,  dengan jarak C ke D = 1, D ke E = 1, E ke F = 1/2, F ke G = 1, G ke A = 1, A ke B = 1, dan B ke C = ½, mengerti kan maksudnya!!??, jadi pada intinya untuk membuat sebuah tangga nada mayor, maka jarak yang diperlukan dari nada ke nada adalah dengan menggunakan rumus jarak :
1-1-1/2-1-1-1-1/2
Rumus ini bisa di gunakan untuk segala macam nada mayor ( Do=D, Do=E, dst...) tinggal merubah root (Do) di nada awal....
 
Ni gambaran lengkapnya  :
 

 Contoh penerapan di neck gitar Do=C :

Latihan solmisasi juga bisa digunakan untuk senam jari....usahakan tempo teratur dan "sebersih"mungkin.

Rabu, 17 Juli 2013

Minus One Guitar (Guns N Roses)

ane mau share nih buat para gitar mania....minus one buat lagu-lagu Guns N Roses...
biar lebih manteb latihannya.....jadi g' perlu nunggu temen buat nemenin latihan di studio...


List Lagu  :

 

 










Istilah-istilah dalam musik / gitar

Pada kesempatan ini ane mau berbagi ilmu tentang istilah - istilah dalam dunia permusikan....
(genre, tanda notasi, dinamika, tempo, istilah dalam tabulatur gitar)
gak semua istilah sih....cuma sebagian aja..mungkin agan-agan masih ada yang belum tau...

ok langsung aja  :

A. ISTILAH-ISTILAH GENRE (ALIRAN) MUSIK

1) Soft (smooth) : musik yang lembut dan tenang.
2) Cool (Slow) : musik yang lambat, santai dan tenang.
3) Hot : musik yang enerjik dan cepat.
4) Hard : musik yang rumit.
5) Speed : musik yang bertempo sangat cepat.
6) Progressive : musik dinamis yang banyak meng-explore genre dan instrumen musik.
7) Alternative : musik yang berada di pertengahan pop dan rock.
8) Flamenco : lagu, tari, dan gaya permainan gitar orang andalusia spanyol.
9) Reggae : musik rakyat jamaica.
10) Bossanova : musik campuran ritme samba, eropa dan amerika dari debussy hingga jazz.
11) Arabian : musik berirama padang pasir (musik arab).
12) Chinese : musik orang cina.
13) Spanish : musik orang spanyol.
14) Samba : musik dan tarian dari brazil.
15) Gipsy : musik orang gipsy.
16) Javanese : musik jawa (indonesia).
17) Balinese : musik bali (indonesia).
18) British Pop (Britpop) : musik pop bergaya inggris.
19) Japanish Pop/Rock : musik pop/rock bergaya jepang.
20) Blues : induk dan dasar dari semua musik modern.
21) Soul : musik blues yang semangat.
22) R ‘N B : rhythm and blues (musik blues yang ritmis).
23) Pop : musik yang mudah dihafal, dimainkan, dan dicerna (catchy/easy listening).
24) Rock ‘n Roll : musik blues yang enerjik.
25) Funk : musik yang banyak memainkan variasi beat (groovy).
26) Punk : musik komunitas yang padat kritik sosialnya, berirama cepat dan keras.
27) Underground : musik komunitas yang tidak nampak di permukaan.
28) Rock / Metal : musik berirama keras yang banyak menggunakan efek distorsi.
29) Jazz : musik yang memiliki komposisi yang padat dan rumit.
30) Oriental : musik orang-orang timur.
31) Classic : induk dan dasar musik pop, bercirikan harmonis dan dinamis.
32) Country : musik ciri khas pedesaan di amerika (musik cowboy).
33) Bluegrass : musik country yang berirama cepat.
34) Folk : musik yang banyak menggunakan iringan gitar akustik.
35) Irish : musik ciri khas orang irlandia. (banyak memakai instrumen biola).
36) Dangdut : musik yang berirama melayu dan india.
37) Accapella : lagu tanpa iringan alat musik.
38) Disco, Techno, House : musik elektronik yang enerjik (musik dansa).
39) New Wave : musik yang banyak menggunakan synthesizer, berkembang tahun 80-an.
40) Fusion : musik jazz yang dipermudah.
41) Steady : musik berirama datar dan ceria.
42) Grunge : musik hasil perpaduan punk dan alternative.
43) Ballad : musik yang mengandung unsur cerita.
44) Orchestra : musik ensemble instrumen classic, banyak memakai biola, cello, dll …
45) Ska : musik hasil perpaduan reggae, pop, dan steady.
46) Swing : salah satu jenis musik jazz, memiliki progresi musik yang terus bergerak.
47) Ragtime : salah satu jenis musik jazz yang berirama ceria.
48) Bebop : salah satu jenis musik jazz yang bertempo cepat dan padat harmoninya.
49) Rap : musik yang bercirikan vocal seolah-olah sedang berbicara.
50) Seriousa : musik yang bercirikan vocal gaya musik klasik.
51) Art Pop/Rock : musik pop/rock yang banyak mengambil komposisi jazz yang dinamis.
52) Romantic Pop/Rock : music pop/rock berirama cool yang membawa pesan emosi yang kuat.

B. ISTILAH-ISTILAH TANDA NOTASI

1) Clef : tanda kunci pada notasi balok (partitur/garis paranada).
2) Intro : permulaan lagu/musik.
3) Interlude : selingan melodi atau improvisasi didalam lagu/musik.
4) Instrument : dimainkan dengan instrumen (alat) musik.
5) D.C (Da Capo) : tanda kembali lagi ke intro.
6) D.S (Dal Segno) : istilah kembali lagi ke tanda D.S
7) Fermata : berhenti dengan waktu yang tidak terikat oleh ketukan.
8) Tacet : tanda tidak dimainkan lagu/musik tetapi ketukan tetap dihitung.
9) Flam : tanda ornamen (hiasan) berupa not kecil di depan not lagu.
10) Repeat : pengulangan yang sama dengan bunyi birama sebelumnya.
11) Repeat and Fade : penutup lagu/musik yang terus dimainkan tanpa akhir yang terikat.
12) Coda : akhir lagu/musik.
13) Fine : akhir lagu sampai pada tulisan Fine.
14) D.C Al Fine : kembali ke awal dilanjutkan sampai tanda Fine.
15) D.C Al Coda : kembali ke awal dilanjutkan sampai tanda Coda.
16) D.S Al Fine : dari tanda D.S sampai Fine.
17) Count (C) : tanda di depan kunci yang menyatakan hitungan birama 4/4.

C. ISTILAH-ISTILAH DINAMIKA

1) QP (quasi piano) : sangat lembut sekali (hampir tak berbunyi).
2) PPP (pianisisimo) : sangat lembut.
3) PP (pianisisimo) : lembut sekali.
4) P (piano) : lembut.
5) M.P (mezzo piano) : agak lembut.
6) M.F (mezzo forte) : agak keras.
7) F.P (forte piano) : setengah lembut.
8) F (forte) : keras.
9) FF (fortessimo) : keras sekali.
10) FFF : sangat keras.
11) Aksentuasi : tanda aksen (penguatan).
12) Crescendo : makin lama makin keras.
13) Decrescendo : makin lama makin lembut.
14) Diminuendo : sama dengan decrescendo.
15) Stacato : dimainkan dengan terputus-putus.
16) Stacatissimo : dimainkan dengan sangat terputus-putus.
17) Legato : beberapa not yang berbeda disuarakan panjang (tidak terputus).
18) Ligatura : beberapa not yang sama disuarakan panjang (tidak terputus).
19) Ascending Slur : bunyi not tanpa terputus ke not yang lebih tinggi dalam satu ketuk.
20) Descending Slur : bunyi not tanpa terputus ke not yang lebih rendah dalam satu ketuk.
21) Stringendo : istilah peningkatan kecepatan.
22) Ravivando : kembali cepat setelah mengalami perlambatan tempo.
23) Syncoption : perubahan aksentuasi.
24) Tie : lengkung perpanjangan nada.
25) Tremolo : memainkan notasi secara berulang-ulang dalam tempo cepat.
26) Tremolando : mengandung aspek tremolo.
27) Vibration : getaran suara bergelombang.
28) Ritardando (Rit …) : semakin lama semakin lambat.
29) Rituneto (Riten) : dihambat dalam tempo yang sama.
30) Ritornello : pengulangan bagian dalam komposisi musik.
31) Ritornello Form : pengulangan sebagai kunci.
32) Riverso : cara bermain terbalik dari belakang ke depan.
33) Similar : dimainkan terus menerus dalam beat yang sama.
34) Break : istirahat, untuk tidak bermain.
35) Stark : untuk suara keras.
36) Alcuna Licenza : kebebasan untuk bermain.
37) Mars : Irama berbaris, sama seperti orang berjalan dalam satu barisan.

D. ISTILAH-ISTILAH TEMPO

1) Grave (very slow) : sangat lambat.
2) Largo : lebih cepat dari grave.
3) Lento : lebih cepat dari largo.
4) Adagio : lebih cepat dari lento.
5) Largheto : lebih cepat dari adagio.
6) Andante (slow) : lambat.
7) Andantino : lebih cepat dari andante.
8) Maestoso : hikmat dan agung.
9) Moderato (medium) : sedang.
10) Animato : riang gembira.
11) Allegretto : cepat sedang.
12) Allegro (fast) : cepat.
13) Presto : sangat cepat.
14) Prestissimo : sangat cepat sekali.
15) Vivace : sangat cepat sekali.
16) A. Tempo : kembali ke tempo semula.
17) Tempo Prima : tempo semula pada saat memulai lagu/musik.
18) Tempo Commondo : tempo bebas.
19) Rubato Tempo : kebebasan bermain tempo.

E. ISTILAH-ISTILAH MUSIK UMUM

1) Formula : nada-nada (not) pembentuk akord.
2) Voicing : pola-pola akord (Open Chord, Barre Chord, Moveable Chord).
3) Arpeggio : not-not akord / Formula Akord yang dimainkan satu per satu.
4) Triad : akord 3 nada (Akord Major, Minor, Diminished dan Augmented).
5) Akord Dominan : akord 4 nada (Akord 7, 9, 11, 13).
6) Power Chord : akord 2 nada (biasanya dimainkan dalam musik Rock).
7) Strum : tehnik jreng (kocokan) gitar.
8) Plucking : tehnik petikan gitar.
9) Inversi Akord : tehnik variasi pola Formula Akord pada Fretboard.
10) Disonansi Harmonik : memainkan akord atau nada-nada yang janggal.
11) Dischord : akord yang tidak harmonis.
12) Frase Akord : penyusunan akord-akord yang akan dimainkan.
13) Progresi Akord : perputaran akord dalam frase musikal.
14) Passing Chord : akord yang dimainkan sesaat sebelum akord utama.
15) Passing Note : not yang dimainkan sesaat sebelum not utama.
16) Akord Parsial : akord pendek (tidak semua Formula Akordnya dimainkan).
17) Akord Substitusi : akord pengganti yang lebih padat dan variatif bunyinya.
18) Groove : musik yang memiliki ritem dan beat yang menghentak.
19) Ensemble : paduan suara.
20) Aransemen : menyusun komposisi musik.
21) Genre : aliran-aliran musik.
22) Timing : tehnik memainkan nada pada hitungan beat (ketukan).
23) Melodious : musik yang banyak menonjolkan unsur melodi.
24) Ritmik : musik yang banyak menonjolkan unsur ritem (irama).
25) Dinamis : musik yang banyak variasi ritem, melodi, birama dan tempo.
26) Jam : improvisasi spontan.
27) Comping : memainkan akord latar dengan gitar.
28) Lead (solo) : bermain menonjol untuk memimpin komposisi musik.
29) Fingerstyle : gaya permainan gitar dengan menggunakan petikan jari.
30) Fingerboard : fret-fret pada gitar.
31) Picking : tehnik memetik gitar dengan pick (klaper).
32) Metronome : alat elektronik untuk memandu tempo dan birama.
33) Session : berkumpulnya musisi untuk bermain improvisasi (jam session).
34) Sound : karakter suara yang dikeluarkan oleh instrumen musik atau vocal.
35) Loud : volume musik yang keras.
36) Boomy : musik yang memiliki sound bass yang menghentak.
37) Warm : sound tanpa treble pada amplifier.
38) Tube : sound yang terdengar seperti di dalam tabung.
39) Volume : tingkat (level) keras tidaknya suara yang dibunyikan.
40) Amplifier : alat elektronik yang dapat menghasilkan sound (suara).
41) Mood : suasana hati saat bermain musik.
42) Head (Riff) : bagian utama lagu/musik.
43) Lick : frase musikal singkat.
44) Tone : nada atau not.
45) Semitone : setengah nada.
46) Monofonik : nada tunggal (single note).
47) Homofonik : terdapat nada-nada yang berpasangan.
48) Polifonik : terdapat banyak nada yang dibunyikan.
49) Resital : pertunjukkan musik yang hanya dimainkan oleh satu orang.
50) Duet : pertunjukkan musik yang dimainkan oleh dua orang.
51) Trio : pertunjukkan musik yang dimainkan oleh tiga orang.
52) Band : grup musik yang terdiri dari vocal, gitar, bass, drum, piano, dll …
53) Feel : menggunakan perasaan saat bermain musik.
54) Soul : Penjiwaan lagu/musik.
55) Walking : bermain musik dengan berputar-putar di banyak nada/akord.
56) Master (Maestro) : pakar musik, orang yang ahli dalam bermusik.
57) Explore : memainkan musik dengan improvisasi yang padat dan luas.
58) Virtuoso : pemusik yang sering memainkan musik dengan tempo cepat.
59) Slow Hand : pemusik yang sering memainkan musik dengan tempo lambat.
60) Show (Tour) : pertunjukkan musik.
61) Sustain : bunyi not yang panjang.
62) Distortion : efek sound yang menghasilkan suara yang pecah dan panjang.
63) Bass : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang rendah (low).
64) Middle : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang sedang (medium).
65) Treble : nada-nada yang memiliki frekuensi suara yang tinggi (high).
66) Tuning : men-stem (mengatur) nada-nada pada alat musik.
67) String : senar gitar dari bahan baja (senar kawat).
68) Nylon : senar gitar dari bahan nilon.
69) Ear Training : melatih telinga untuk mendengarkan musik.
70) Safe : bermain aman dalam musik.
71) Instinct : naluri (kepekaan respon) bermusik.
72) Power : energi yang diperlukan untuk memainkan musik.
73) Idealist : orang yang memainkan musik sesuai dengan teorinya.
74) Commercial : musik yang menuruti permintaan pasar (komersil).

F. ISTILAH DALAM TABULATUR
  • pull off : tempatkan jari bersamaan pada not-not yang akan dibunyikan. Petik not awal, tarik jari pertama anda(yang memetik not awal) untuk membunyikan not berikutnya
  • slide : petik not awal, geser jari pada not berikutnya (lebih rendah atau tinggi). Ada dua slide disini, pertama: tanpa memetik not berikutnya (sekali petik 2 not), kedua: dengan memetik not berikutnya (dua petik, 2 not)
  • tapping : dengan ujung jari telunjuk atau tengah ketuklah not yang ingin dibunyikan pada fretboard
  • trill : selang-seling dengan cepat antara not awal dan kedua memakai hammer on dan pull off 
  • pick slide : bunyikan not dengan memakai sisi pick, sehingga muncul suara gerit/seret(scratch) 
  • hammer on : petik not awal(pertama) / not lebih rendah dengan cara picking(memetik dengan pick) lalu bunyikan not lebih tinggi dengan jari lain dengan tanpa picking lagi
  • bend : tekan kuat jari kiri pada fretboard kemudian naikkan jari anda hingga nada yang dihasilkan menjadi naik
  • bend and release : petik, bending hingga nadanya naik 1/2 atau 1, kemudian balik lagi ke nada awalnya
  • pre bend : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, baru dipetik
  • pre bend and release : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, petik, bending lagi hingga bunyinya balik ke not awal
  • unison bend : bending dua buah not bersamaan
  • artificial harmonic : bunyikan not dengan seperti biasa, cuman pada picking tangan kanan iringi dengan sisi jempol, atau pucuk jari telunjuk, dengan volume atau tingkat efek distorsi tinggi akan menghasilkan bunyi decit harmonic
  • tremolo bar : memakai tremolo/whammy bar, turunkan not pada tablature sejauh yang ditunjukkan, lalu balikkan lagi ke not awalnya
  • palm muting : diamkan not yang bersuara dengan telapak tangan kanan(bagi left handed guitarist)/kiri(bagi right handed guitarist)
  • muffled strings : letakkan jari dengan tanpa menekan terlalu kuat pada fretboard sehingga menghasilkan sound percussive
  • vibrato : efek getar, dengan bending, getarkan senar dengan bending naik turun secara cepat, bisa dengan tangan kiri atau memakai tremolo/whammy bar
  • wide atau exaggerated vibrato : bending naik turun lebih kuat lagi dari vibrato bias
  • natural harmonic : bunyikan not dengan menyentil(menyentuh ringan) dengan jari kiri hingga berbunyi seperti lonceng "ting"

Senam jari

Senam jari atau pemanasan jari memang sangat penting untuk para gitaris (khususnya yang melody)
di anjurkan menyempatkan waktu setidaknya 30 menit untuk senam jari setiap hari..
kalau baru pemula sebaiknya dilakukan dalam tempo rendah terlebih dahulu agar suara lebih bersih dan jelas...(di anjurkan pakai metronome)

Posisi jari memegang pick  :



Memang tidak ada anjuran cara memegang pick, karena banyak musisi yang punya cara sendiri memegang pick, yang penting nyaman dan usahakan hanya ibu jari dan jari telunjuk yang bergerak 



Posisi tangan kanan  :

Tangan kanan harus menempel di Bridge gitar agar suara yang dihasilkan lebih bersih 




Posisi tangan kiri  :

Kalo bisa posisi ibu jari kalo ditarik garis lurus posisinya di tengah. Ini yang paling natural. Untuk buktiinnya, coba aja genggamkan tangan, secara otomatis ibu jari pasti letaknya di tengah; atau coba genggam sapu, gitar atau apa aja., nanti kan ibu jari langsung ngambil posisi di tengah tanpa kita sadari.

(kalau mau lebih ekstrem bisa pakai karet gelang dililitkan ke jari-jari tangan kiri)

Beberapa contoh senam jari  :

HAMMER ON
E————————————————-1-2-3-4—————-
B—————————————1-2-3-4————————–
G——————————1-2-3-4———————————–
D———————1-2-3-4——————————————–
A————1-2-3-4—————————————————–
E—1-2-3-4————————————————————–
fingering: 1 2 3 4
PULL ON
E—5-4-3-2————————————————————–
B————5-4-3-2—————————————————–
G———————5-4-3-2——————————————–
D——————————5-4-3-2———————————–
A—————————————5-4-3-2————————–
E————————————————5-4-3-2—————–
fingering: 4 3 2 1
- – - Ulangi terus sampai fret 12 setelah itu balik lagi sampai fret 1 – - -
Gunakan metode diatas pada beberapa contoh bentuk fingering berikut ini:
1 2 4 – 4 2 1
1 3 4 – 4 3 1
1 3 2 4 – 4 2 3 1
1 4 3 2 – 4 1 2 3
Berikut saya berikan ccontoh latihan jari untuk HAMMER ON dan PULL ON (A Minor Pentatonic):
ketrangan: // adalah pengulangan
E–8-5-8-5-//————————————————————–
B———–8-5-8-5-//—————————————————–
G——————–7-5-7-5-//——————————————–
D—————————–7-5-7-5-//———————————–
A————————————–7-5-7-5-//–5-3-5-3-//————–
E———————————————————–5-3-5-3-//–5–
fingering: 3 1 3 1
– - – ulangi pada fret selanjutnya sampai fret ke 17
E—————————————————————-
B–7-4-5-4–//—-8-5-7-5–//—-10-7-8-7–//—-12-8-10-8–//—
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
fingering: 4 1 2 1 dan 4 1 3 1
E——————————————————————-
B–12-10-12-10–//—-12-8-10-8–//—-10-7-8-7–//—-8-5-7-5–//–
G——————————————————————-
D——————————————————————-
A——————————————————————-
E——————————————————————-
fingering: 4 1 2 1 dan 4 1 3 1
DAN CONTOH INILAH YANG MENURUT SAYA PALING PENTING DAN HARUS BISA

E–2-1-2-1–//—-3-1-3-1–//—-4-1-4-1–//—-3-1-3-1–//—-
B————————————————————–
G————————————————————–
D————————————————————–
A————————————————————–
E————————————————————–
- – - ulangi pada senar 2, 3, 4, 5, 6 selanjutnya ulang pada fret selanjutnya
E–3-2-3-2–//—-4-2-4-2–//—-4-3-4-3–//—-4-2-4-2–//—-
B————————————————————–
G————————————————————–
D————————————————————–
A————————————————————–
E————————————————————–
- – - ulangi pada senar 2, 3, 4, 5, 6 selanjutnya ulang pada fret selanjutnya

Selain Pull on dan Hammer on saat memetik pick harus naik turun secara bergantian....

ni ane kasih videonya :

CHORD GUITAR LENGKAP

Lihat music live di TV..."wow gitarisnya handal banget "...
pingin kayak gitu.....
santai aja bro....pertama kita pelajari dulu yang namanya CHORD ...

Bentuk cord atau kunci dasar gitar

Bentuk chord pertama yang harus anda pahami adalah chord dasar C Major (karena kebanyakan lagu indonesia sekarang pakai itu)


Nada dasar C Major g' ada kunci baloknya...jadi buat yang lagi mulai belajar genjreng cocok buat permulaan...

Penggambaran jari kiri di gitar biar lebih mudah buat jangkau chord sulit..






Setelah dah lancar di coba dengan chord dasar G Major, D Major dst.......

sambil ngapalin chord sambil coba cari sendiri chord dari lagu yang anda sukai...
biar g' beli buku lagu terus....ngelatih jari sambil ngelatih feeling...