Diatonis Minor :
Setelah sebelumnya membahas tentang diatonis mayor, beranjak ke kerabat nya si diatonis minor...
diatonis minor memiliki interval tangga nada berjarak:
1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1
Contoh, pada A=La (minor mode, menekankan pada nada minor) ;
A-B-C-D-E-F-G-A. Jarak interval pada tangga nada tersebut sesuai dengan
jarak interval diatas.
Jika kita tinjau pada gambar, terdapat kesamaan antara tangga nada
mayor dan minor. Huruf besar berwarna merah menyatakan Mayor, sedangkan
huruf kecil berwarna biru menyatakan minor. Nada tangga nada C mayor
dianggap sama dengan A minor. Jika kita liat, pembentuk nada dasar C
mayor memang sama dengan pembentuk nada A minor. Pada tangga nada minor
biasanya ditulis dengan A=La karena memiliki interval yang berbeda
dengan tangga nada mayor dan interval pada tangga nada minor
mengharuskan agar dimulai dari nada La sehingga syarat interval minor
dapat terpenuhi. Oleh karena itu, jika ingin mencari nada minor, cukup
mulai dengan nada La pada tangga nada mayor.
Contoh:
C=Do = C-D-Em-F-G-Am-Bm
Am=Do = Am-Bm-C-D-Em-F-G
Tempat di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar